Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kepolisian Nasional Turki sepakat menguatkan kapasitas bersama. Khususnya kemampuan para personel mereka melalui program pendidikan. Kesepakatan itu muncul dalam pertemuan kelompok kerja bersama Polri dan kepolisian Turki yang berlangsung secara daring, 23 Februari 2021. “Polri telah menyampaikan rancangan Technical Arrangement on Police Education and Training kepada Kepolisian Turki untuk memperkuat usulan peningkatan kapasitas personel kepolisian kedua negara. Program pendidikan dan pelatihan ini meliputi pertukaran personel, pengajar, dan tenaga ahli serta pertukaran pengetahuan dan pengalaman,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Johni Asadoma, yang memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut, Minggu (28/2/2021). Selain itu, Johni menyebut, kerja sama juga menyangkut program pendidikan S1 dan S2. Dokumen pengaturan teknis yang mengatur kerja sama tersebut akan meliputi kerja sama penguatan wawasan tata kelola organisasi, teknologi kepolisian serta sistem pendidikan. Jadi Salah Satu Target Pembunuhan, Begini Tanggapan Wiranto Selain kesepakatan penguatan kapasitas bersama, dalam pertemuan itu kedua kepolisian juga sepakat meningkatkan derajat kerja sama kepolisan kedua negara, yang semula dalam bentuk Memorandum of Intent (MOI) menjadi Memorandum of Understanding (MOU). MOU diharapkan dapat ditandatangani oleh kedua kepolisian saat kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan ke Jakarta, yang direncanakan berlangsung pada 2021 ini. Selama pertemuan, kedua delegasi juga saling bertukar informasi mengenai penanganan berbagai kejahatan transnasional, seperti terorisme, perdagangan orang, penyelundupan narkoba, dan kejahatan siber.
inews.id/news/nasional/polri-dan-kepolisian-turki-sepakat-kerja-sama-pendidikan