Palu (MIN) – Ketua Umum KNPI Putri Khairunnisa bersama organisasi kelompok Cipayung secara langsung ikut bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi membuka Kongres Nasional Mahasabha ke XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Khairunnisa mengatakan, bahwa dalam pidato sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan tantangan yang tak mudah, namun sekaligus juga peluang bagi bangsa ke depan.
“Bersyukur kita bisa melewati masa pandemi dengan baik, karena ternyata banyak negara-negara pasca pandemi ekonominya jatuh dan akhirnya menjadi pasien IMF. Kata Presiden tadi, hampir separuh negara di dunia menjadi pasiennya,” katanya.
Menurutnya dunia mendatang kian tidak mudah. Sebab krisis ekonomi, krisis pangan, dan krisis energi. Bahkan di beberapa negara uni eropa harga gas, dan BBM sudah naik hingga 700 persen.
“Keadaan ini yang harus kita teman-teman pemuda dan mahasiswa sikapi dengan bijak, jangan BBM naik sedikit saja demonya berbulan-bulan,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).
Belum lagi kemudian terkait rivalitas geopolitik yang bukannya semakin mereda, tetapi justru tensinya semakin meningkat. Dan yang tak kalah menakutkan lagi perubahan iklim yang kini sudah mulai dirasakan semua negara.
Seperti juga yang disebut Presiden Jokowi peluang bagi Indonesia untuk take off menjadi negara maju. Karena Indonesia memiliki kekuatan SDA, dan SDM potensi besar untuk great ekonomi bisa dicapai.
Khairunnisa menegaskan, ekspor dalam bentuk bahan material mentah atau setengah jadi yang kecil sekali, tak hanya seberapa nilai untungnya. Dan begitu distop dengan kebijakan hilirisasi, nilai untungnya melompat fantastis.
“Semoga terus saja ini, konsisten. Kebijakannya great energi jangan mundur lagi, meski digugat. Satu-satu semuanya gak usah tergesa-gesa,” tegasnya. (Red).