Jakarta (Mi-Net) – Komisi III DPR telah sepakat memilih lima Komisioner dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas KPK Periode 2024-2029.
Kesepakatan dilakukan setelah Komisi Hukum DPR RI itu telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024).
Kesepakatan diambil dalam rapat pleno Komisi III DPR RI dengan agenda penetapan Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Anggota Dewas KPK. Pemilihan pimpinan KPK menggunakan mekanisme voting.
Rapat pleno ini dipimpin Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Hadir juga empat Wakil Ketua Komisi III, yaitu Ahmad Sahroni, Rano Al Fath, Dede Indra Permana, dan Sari Yuliati. Rapat dihadiri 48 anggota DPR RI secara langsung di ruang rapat pleno Komisi III DPR RI.
Habiburokhman menjelaskan bahwa setiap anggota Komisi III DPR RI akan diberikan kertas suara berisi nama capim KPK dan calon anggota Dewas KPK. Setelahnya, masing-masing anggota Komisi III DPR RI diminta untuk memilih lima nama capim dan lima calon anggota Dewas KPK.
Proses lantas diawali dengan pemungutan suara terhadap 10 capim KPK dan dilanjutkan pemungutan suara terhadap 10 cadewas KPK.
“Hadirin yang kami hormati, berikut kami sampaikan hasil perhitungan suara berdasarkan suara terbanyak,” kata Habiburrokhman.
Lima pimpinan KPK terpilih periode 2024-2029 : Setyo Budiyanto, 46 suara, Fitroh Rohcahyanto, 48 suara, Ibnu Basuki Widodo, 33 suara, Johanis Tanak, 48 suara, Agus Joko Pramono, 39 suara.
“Apakah saudara Setyo dapat dipilih sebagai ketua KPK Periode 2024-2029? Setuju ?” kata Habiburokhman dijawab setuju oleh anggota Komisi III DPRI yang hadir dalam rapat.
Selanjutnya pemilihan Dewan Pengawas KPK.
“Berdasarkan suara yang diperoleh dengan mekanisme pengambilan suara terbanyak atau voting, maka Komisi III DPR RI memilih untuk merekomendasikan 5 orang calon dewan pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 yaitu yang pertama Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, Sumpeno. Setuju?,” kata Habiburrokhman.
“Tidak perlu memilih ketuanya. Karena Dewas tidak ada ketua,” ujar Habiburokhman dalam rapat pleno pemilihan dan penetapan Capim dan Cadewas KPK masa jabatan 2024-2029, di Komplek Gedung Parlemen.
Saat diminta pendapat LSM Gamapela terhadap hasil pemilihan pimpinan KPK dan Dewas KPK tersebut, Ketua Umum Tonny Bakri didampingi oleh Sekretaris Umum Johan Alamsyah, SE, mengucapkan Selamat atas terpilihnya Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK Periode 2024-2029.kami berharap kepada Pimpinan KPK dan Dewas KPK kembali menjadi penggerak utama dalam pemberantasan korupsi di Republik Indonesia, menuju Indonesia Emas, jauh lebih baik dari periode sebelumnya”.
” Di bawah pengawasan Dewan Pengawas KPK periode ini kami yakin KPK kembali menjadi lembaga terpercaya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia, diantara Dewan Pengawas KPK terpilih, kami mengenal sosok pak Benny Mamoto, orangnya humble, tenang, berintegritas, berdedikasi kepada negara dan berpihak kepada yang benar, seperti sosok Jendral Awaloedin Djamin, tugas berat pimpinan KPK dan Dewas KPK saat ini, adalah memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK, ” lanjut Johan Alamsyah, SE. (Red).