Jakarta (MiN) – Pengamat Ekonomi Kerakyatan dan Energi Terbarukan dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Djonli, ST, MT menilai positif langkah dan ikhtiar pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, utamanya dalam bidang Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia.
Kata Djonli sapaan akrabnya, Ekonomi Indonesia juga diproyeksikan masih tumbuh 5-5,1 persen pada 2023. Dimana UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada. Dengan rincian, usaha mikro sebanyak 107,4 juta, usaha kecil 5,8 juta, dan usaha menengah 3,7 juta.
“Apa yang dilakukan pemerintah di sektor UMKM adalah bentuk dukungan penuh pemerintah kepada rakyat kecil yang berusaha di sektor UMKM. Apalagi, pemerintah akan menggandeng perbankan nasional untuk membantu pembiayaan UMKM melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Bahkan, pemerintah telah menjalin kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk lebih mengoptimalisasi pembiayaan ekspor UMKM,” kata Djonli, ST, MT, Rabu (8/2/23) di Jakarta.
Djonli yang juga Bakal Calon Legislatif Partai Amanat Nasional (Bacaleg PAN) DPR RI pada Pemilu 2024, Dapil DKI Jakarta 3 (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) mengatakan, arah kebijakan ekonomi kerakyatan di berbagai daerah di Indonesia termasuk Jakarta, menjadi jalan sutra bagi kemajuan ekonomi nasional.
“UMKM mempunyai potensi yang strategis dan berperan positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan tentunya pemerataan pendapatan masyarakat. Sehingga kesenjangan atau ketimpangan ekonomi di Indonesia bisa dikurangi,” kata Djonli.
Djonli yakin bahwa peran UMKM Indonesia di masa mendatang sebagai stabilisator dan pendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, kata Djonli, UMKM diharapkan menjadi ikhtiar ekonomi dalam peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Saya memiliki keyakinan, ekonomi kerakyatan di Indonesia akan melahirkan para pengusaha dan usahawan yang bergerak di sektor UMKM dan mampu mensejahterakan rakyat di lapisan menengah bawah dan tumbuh menjadi besar dan mensejahterakan para pelakunya secara signifikan,” kata Djonli.
Melalui UMKM ini, kata Djonli, masyarakat kalangan menengah akan seiring sejalan dengan kebijakan ekonomi pemerintah, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dikutip dari Kemendag.go.id mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pemasaran produk-produk usaha menengah kecil dan mikro (UMKM), baik domestik dan untuk pasar ekspor ke berbagai negara.
Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usaha mereka hingga mencapai kemajuan.
“Pemerintah terus mendukung dan memfasilitasi UKM agar mampu naik kelas dan mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas, seperti pemasaran melalui ritel modern dan marketplace, bahkan sampai pasar ekspor,” kata Zulkifli Hasan. (red)
Editor: Syafrudin Budiman SIP