Bandar Lampung (MI) – Kembali Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan Vaksin, kali ini Vaksinasi tahap kedua yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dan Rumah sakit Bandar Negara Husada.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Putranti Rahayu, Bc, IP, S.H, melalui Kasubsi bimbingan kemasyarakatan dan perawatan (Bimaswat) Panelista swary araya, Amd. IP, SH, mengatakan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung kali ini melaksanakan Vaksin kedua untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan sebanyak 257 orang.
“Vaksin kali ini, sama dengan yang pertama ada sebanyak 300 Dosis menggunakan merk Sinovac, di tahap kedua ini WBP yang di Vaksin 257 warga binaan, sisanya masyarakat sekitar,” jelas Lista sapaan akrabnya, di Aula Lapas setempat, Selasa (5/10/2021).
Dia melanjutkan vaksinasi tersebut sangat bermanfaat karena pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19, tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
“Saya berharap dengan adanya vaksinasi ini, dapat menekan dan memutus mata rantai Covid-19, sehingga warga binaan Lapas kelas IIA Bandar Lampung dapat terhindar dari pandemi Corona yang saat ini masih melanda,” pungkasnya.
Sementara itu Drg. Ria Meylanie, MM menerangkan pihaknya dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan bersama Rumah sakit Bandar Negara Husada, melakukan Vaksinasi di Lapas kelas IIA Bandar Lampung dengan menurunkan sebanyak 30 Tim medis.
“Tim medis yang kami turunkan terdiri dari dokter 6 orang dan lainnya perawat, bidan, apoteker dan rekam medis,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk vaksin kedua ini, sama dengan vaksin pertama menggunakan merk Sinovac sebanyak 300 Dosis, dirinya juga menghimpun kepada seluruh WBP walaupun sudah di vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap harus mentaati prokes walaupun sudah di vaksin, dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker cuci tangan maupun lainnya, karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujarnya.
Salah satu warga binaan pemasyarakatan Een Yuniarsih mengungkapkan, dirinya mengucapkan banyak Terima kasih kepada Lapas Perempuan karena telah mengadakan Vaksin untuk warga binaan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih, kepada Bu Kalapas dan personilnya, kemudian kepada Dinas Kesehatan karena telah mengadakan Vaksin di Lapas Perempuan,” ucap Een yang tersangkut masalah Narkoba dan di jatuhi hukuman 8 tahun. (Red)