Ratusan Massa Buruh Geruduk Kantor KSOP Kelas 1 Panjang

Bandar Lampung – Ratusan Massa yang tergabung di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Perjuangan Bersama (PB) dan didukung oleh lima (5) Ormas yakni Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI), Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, FKPPI, Jagat Buana Nusantara (JBN) melakukan unjuk rasa didepan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Panjang, pada Selasa (29/10/2024).

Dalam unjuk rasa tersebut, mereka menuntut agar segera diterbitkan Surat Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) yang sudah lima (5) kali diajukan ke pihak KSOP.

Dalam spanduk yang dibawa oleh pengunjuk rasa bertuliskan “Copot Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Panjang berikut Asawandi Dwi Putra, SE.MT dan Hamidin serta komplotannya yang menghalangi warga Lampung cari makan.

Unjuk rasa yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Marven Effendi yang juga selaku Wakil Ketua SPTI ini, bertujuan ingin memperjuangkan hak.

” Kami menuntut kepada Kepala KSOP Kelas 1 Pelabuhan Panjang untuk memastikan Penyelenggaraan TKBM di Pelabuhan Panjang harus sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku baik secara teknis maupun administrasi, terkait Pelaksanaan operasional Koperasi TKBM di Pelabuhan Panjang mengingat TKBM punya peran penting dan strategis dalam membantu proses bongkar muat di Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 7 tahun 2021 Pasal 29 dan 30 tentang kemudahan, Perlindungan dan pemberdayaan Koperasi dan usaha Mikro kecil dan menengah, ” ucapnya.

Untuk itu lanjut Marven Effendi, dirinya bersama para pengunjuk rasa yang notabene para buruh dan Ormas serta lembaga yang turut bergabung dalam orasi tersebut mengatakan tidak akan beranjak dari lokasi unjuk rasa sebelum ada kesepakatan yang dicapai antara KSOP Kelas 1 Panjang bersama perwakilan pengunjuk rasa.

” Oleh karenanya kami pengurus serta badan pengawas Koperasi TKBM Perjuangan Bersama akan berkomitmen dalam pelaksanaan penyelenggaraan operasional Koperasi TKBM di Pelabuhan Panjang akan memastikan sesuai dengan Peraturan Serta Perundang-undangan yang berlaku, ” lanjutnya.

” Dan jika tuntutan kami ini tidak dipenuhi, maka kami akan menggelar demo dengan massa yang lebih besar lagi, “pungkasnya.

Sementara,  Azwar Nero Ketua TKBM Perjuangan Bersama didampingi Sekretaris Nurdin, David Sihombing dan pengacara Mawardi mengatakan, aksi ini bertujuan agar pihak KSOP segera mengesahkan PMKU Koperasi TKBM Perjuangan Bersama yang selama ini dianggap sudah memenuhi syarat dari dinas terkait, termasuk Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja, namun ditolak.

“ Kami menuntut agar PMKU segera diterbitkan, karena sudah empat kali diajukan dan dinyatakan sah oleh Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperindag namun tetap ditolak dengan alasan yang tidak jelas, bahkan semua persyaratan yang diminta oleh Dinas terkait sudah kami lengkapi semua, “ucapnya.

” Jadi unjuk rasa yang kami gelar hari ini, Kami hanya menuntut PMKU Koperasi TKBM Perjuangan Bersama segera disahkan, itu saja, “tegas Nero disambut gemuruh oleh pengunjuk rasa lainnya.

Akhirnya pada pukul sekira 11.00 WIB perwakilan Buruh diberikan waktu untuk bermusyawarah dikantor KSOP Kelas 1 Panjang.

Dengan musyawarah yang alot dan cukup panjang antara pihak KSOP Kelas 1 Panjang yang diwakili oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Laut Rusdi, bersama Kepala Seksi Lalu Lintas Laut Aswandi Dwi Saputra, serta didampingi perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Edo Armando, dan Kepala Dinas Koperasi Provinsi Lampung Samsurijal bersama perwakilan buruh, akhirnya terjadi kesepakatan.

Hasil kesepakatan yaitu, dalam waktu dekat pihak KSOP sepakat untuk memediasi pertemuan antara TKBM yang dipimpin Agus Sujatma dengan TKBM Perjuangan Bersama di bawah kepemimpinan Azwar Nero. Selain itu, Dinas terkait akan melakukan verifikasi terhadap legalitas kedua organisasi TKBM.

Dengan terjadinya kesepakatan antara KSOP dan Perwakilan buruh, akhirnya massa membubarkan diri pada pukul 14.14 WIB dan kembali ke kantor sekretariat Koperasi TKBM Perjuangan Bersama dengan tertib dan kondusif. (Sur).

Comments (0)
Add Comment