“Jadi kita tunggu saja bagaimana hasil pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan Bidang Propam. Ini karena tim masih bekerja dan pengawasan ini bukan hanya satu sektor saja, bisa saja bidang pelayanan SIM dan STNK,” ujar Zahwani Pandra.
Dengan adanya OTT ini, diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi setiap anggota Polri. Hal ini juga bisa menjadi perhatian bersama, bahwa tiap pimpinan institusi kepolisian, harus melakukan pengawasan internal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sebelumnya diberitakan Divisi Propam Mabes Polri dan Polda Lampung, dikabarkan melakukan OTT di lingkungan Mapolresta Bandar Lampung. Dari informasi yang beredar, OTT ini turut diamankan tiga anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan satu pegawai harian lepas (PHL).
Dari empat yang diamankan ini, ada satu diantaranya merupakan perwira kepolisian di Satlantas Polresta Bandar Lampung inisial RYN. Sementara identitas anggota lainnya yakni RL, Bintara Urusan (Baur) SIM inisial FV, dan PHL inisial HR. Dari informasi, keempatnya ini diamankan karena melakukan pencetakan dan pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di luar jam operasional. (***)