Lampung – Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur pada peristiwa G30S/PKI. Pemberontakan dilakukan oleh beberapa kelompok tertentu, termasuk PKI, yang bertujuan untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi komunisme.
Saat itu, pada tahun 1965, hubungan tidak harmonis terjadi antara TNI dengan PKI karena berseberangan politik. PKI berusaha menyingkirkan para petinggi TNI AD agar dapat mengambil alih pemerintahan Ir Soekarno yang saat itu sedang dalam kondisi sakit.
Penculikan dan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD pun terjadi dalam satu malam. Mayat dari ketujuh perwira baru ditemukan pada 4 Oktober 1965 di sebuah sumur sedalam 12 meter, di sebuah daerah yang kini bernama Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Tujuh orang perwira TNI AD yang menjadi korban kejahatan PKI, yaitu Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Harjono, Mayor Jenderal Raden Suprapto, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengambil tema Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas. Tema ini memberikan harapan agar masyarakat Indonesia tetap berpegang teguh pada Pancasila dan mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang rukun serta sejahtera.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, salah satunya adalah upacara. Melalui upacara, kita dapat memperkuat kembali semangat nasionalisme dan meningkatkan rasa kecintaan kita terhadap Pancasila.
Walaupun tidak melaksanakan Upacara, DPD PWRI Provinsi Lampung melalui Ketua DPD Darmawan S.H., M.H., mengucapkan selamat hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, dan selalu mengingatkan kepada segenap pengurus dan anggota DPD maupun DPC PWRI Se-Provinsi Lampung khususnya akan pentingnya mempertahankan kemurnian Pancasila sebagai Dasar Negara.
“Tepat pada hari ini, kita mengenang 59 tahun sejak terjadinya peristiwa yang sangat menyedihkan bagi bangsa kita. Kita akan selalu mengingat jasa 7 perwira bangsa yang gugur, yang dengan penuh keberanian mempertahankan kemurnian Pancasila dari ancaman ideologi lain yang berusaha menggantinya, yaitu komunisme,” ucapnya.
Darmawan juga mengatakan bahwa kita harus bangga dan bersyukur memiliki Dasar Negara yaitu Pancasila.
“Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga dan bersyukur memiliki Pancasila. Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita,” ujarnya.
Darmawan juga menuturkan bahwa kita semua mempunyai tanggung jawab untuk terus mengamalkan Pancasila.
“Nilai-nilai Pancasila mencerminkan jati diri bangsa Indonesia yang beragam, tetapi tetap bersatu. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mengamalkan Pancasila agar tidak ada yang bisa mengusik ataupun menggantikannya,” tuturnya.
Masih menurutnya perjuangan belum selesai, terutama di era digital dan kemajuan teknologi.
“Namun, perjuangan belum selesai. Di masa depan, kita akan menghadapi banyak tantangan, terutama di era digital dan kemajuan teknologi. Teknologi dapat memengaruhi cara kita berpikir dan merasa terhadap Pancasila. Oleh karena itu, kita harus semakin memperkuat rasa cinta dan pengamalan terhadap Pancasila, terutama di kalangan generasi muda, agar tercipta generasi Indonesia Emas yang berjiwa Pancasila,” kata Darmawan.
Darmawan juga menambahkan, PWRI tidak bisa bekerja sendirian, namun dibutuhkan kerjasama dengan seluruh rakyat Indonesia.
“Kita sebagai pengurus dan anggota PWRI tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan kerja sama dan gotong royong dari seluruh rakyat Indonesia agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan relevan di era modern. Jika kita bersama-sama menjaga dan mengamalkan Pancasila, bangsa kita akan tetap berada di jalan yang benar, dalam bingkai persatuan dan kebhinnekaan,” tambahnya.
Selain mengucapkan selamat hari Kesaktian Pancasila, Darmawan juga mengajak seluruh pengurus dan anggota DPD PWRI Provinsi Lampung untuk terus meyakini
“Selamat Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024, mari kita terus yakini bersama bahwa selama Pancasila tetap menjadi dasar negara, kita akan terus hidup dalam keberagaman dengan damai dan rukun. Semoga Pancasila selalu menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari kita, “pungkasnya.
Para pendiri bangsa telah merumuskan Pancasila dengan pemikiran mendalam, menjadikannya pedoman hidup yang abadi bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi falsafah negara, tetapi juga cerminan dari kehidupan sehari-hari masyarakat kita yang mengedepankan persatuan, keadilan sosial, serta Ketuhanan Yang Maha Esa.(Red).