Lampung Timur (MIN)– Polres Lampung Timur Polda Lampung memperketat penjagaan pasca terjadi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung yang menyisakan duka bagi Kepolisian Republik Indonesia.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution menjelaskan, saat ini dirinya akan melakukan evaluasi lebih ketat lagi terkait dengan pengaman di Polres.
“Kita sudah terapkan sistem satu pintu untuk keluar dan masuk di Mapolres,” kata Zaky, Rabu (7/12/2022).
Kapolres melanjutkan, untuk lebih memperketat warga atau orang yang masuk akan dilakukan pemeriksaan dipintu masuk penjagaan dan akan disiapkan alat deteksi logam.
“Anggota yang melakukan pemeriksaan juga dibekali dengan perlengkapan Body System seperti rompi dan sebagainya, karena saat ini kondisinya diluar dari biasanya, yang tentunya juga kita lakukan selektif kepada siapapun yang akan memasuki Mapolres Lampung Timur,” tambahnya.
Zaky juga mengatakan, selain pengamanan di Mapolres, dia akan mengintruksikan kepada para Kapolsek jajaran untuk melakukan hal yang sama disetiap wilayah hukum masing-masing.
“Sesuai dengan perintah Kapolda Lampung tentunya untuk lebih meningkatkan dan melakukan pengawasan setiap akses masuk Polres maupun Polsek dan ini akan berlaku sampai batas yang tidak ditentukan atau sampai ada intruksi selanjutnya,” kata Zaky.
Kapolres berharap kepada masyarakat untuk tenang dan jangan mudah termakan info yang tidak benar dan jika ingin mengetahui informasi bisa bertanya ke anggota di Polres maupun Polsek atau Call Center Polri 110 atau Nomor Hotline Polres Lampung Timur yang sudah disebarkan.
“Kejadian ini tentunya menyisakan duka, dan semoga kejadian tersebut tidak terjadi lagi khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Timur,” pungkasnya. (Red).