FGII Provinsi Lampung Gelar Rakor Persiapan Jelang Kongres Di Jakarta
Bandar Lampung (MIN-SMSI) – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung gelar Rapat Koordinasi Persiapan jelang Kongres FGII di Jakarta yang akan di gelar pada tanggal 11-13 Maret 2022.
Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Ketua FGII Provinsi Lampung Anton Kurniawan, SPd. MM beserta seluruh pengurus FGII se Provinsi Lampung tersebut di gelar di Ruang Rumah Inspirasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Provinsi Lampung Jl. Pattimura No. 19 Teluk Betung Kota Bandar Lampung, Sabtu (05/03/2022).
Ketua FGII Provinsi Lampung Anton Kurniawan, SPd.MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakor yang digelar dalam rangka persiapan menyambut Kongres yang digelar di Jakarta menjadi momentum kedepan FGII harus dibawa kemana.
” Bagaimana FGII Provinsi Lampung ini setelah Kongres nanti, sebab kita akan kuat jika semua pengurus komitmen dan saling bekerja sama dalam membesarkan FGII sesuai dengan tugasnya masing-masing,”ungkapnya.
” Waktu Kongres nanti kita akan bawa terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bahwa FGII Provinsi Lampung mendesak Pemprov Lampung untuk segera menerapkan PTM dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, dalam rangka ikut memutus rantai penyebaran Covid 19,” tambah Anton.
Ditempat yg sama Dewan Pakar FGII Provinsi Lampung Gino Vanolie, S.Pd,MH mengatakan bahwa hari ini konteknya FGII Kolaborasi dengan organisasi Guru lainnya.
” Untuk Kongres tahun ini ada dua yakni Daring dan During. Untuk Kongres Daring sudah dilaksanakan, dan untuk During akan di gelar pada bulan Maret ini. Dan setiap Kongres, FGII Provinsi Lampung menjadi Trans Setter dan percontohan bagi Provinsi lain sebab FGII Provinsi Lampung ini menjadi wilayah terdekat dengan Jakarta, ” ucapnya.
” Sebagai Guru kita jangan takut bicara, sesuai dengan porsi kita sebagai guru. Bicaralah apa yang anda tulis, dan tulislah apa yang anda bicarakan, ” pungkas Gino Vanolie.
Dalam Rakor tersebut juga diadakan tanya jawab pengurus terkait apa saja yang akan dibawa ke Kongres Jakarta nantinya. (Sur).