Gelar Safari Paten , Kanwil Kemenkumham Lampung Jadi Penutup Perjalanan DJKI

0 42

LAMPUNG – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan Rangkaian Kegiatan Safari Paten. Dimulai dari Semarang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Palembang, Sekarang berada di Provinsi Lampung tepatnya di Kota Bandar Lampung. Kamis (16/09/2021)

Bertempat di Swiss Bell Hotel, Kegiatan Safari Paten yang mengusung Tema “Implementasi Perjanjian Kerja Sama dengan Perguruan TInggi/Kementerian/Lembaga” turut menghadirkan para peserta yang terdiri dari Sentra Kekayaan Intelektual dari Universitas di Provinsi Lampung, Instansi Pemerintahan seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan, BPSDM dan para Pelaku Usaha dan UMKM.

Dalam Laporan Kegiatan yang disampaikan oleh Kasubdit Kerja Sama Luar Negeri DJKI, Fajar Sulaeman T. menyatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Lampung.

Memberikan Sambutan, Plt. Kepala Kantor Wilayah, Iwan Santoso yang hadir didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Nur Ichwan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Farid Junaedi, dan Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto, menyampaikan bahwa Provinsi Lampung merupakan Provinsi yang kaya akan Kekayaan Intelektual terutama dari Indikasi Geografis. Untuk itu Iwan Santoso berharap dengan adanya Kegiatan Safari Paten yang diselenggarakan oleh DJKI Kemenkumham dapat memberikan hasil yang positif dengan adanya peningkatan permohonan pendaftaran dalam hal Kekayaan Intelektual.

Membuka secara resmi kegiatan, Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, Dede Mia Yusanti mengajak seluruh peserta yang hadir untuk terus menggali potensi inovasi yang memiliki, terus berkreasi, dan berkarya, bersama-sama memahami pentingnya pelindungan paten dengan mendaftarkan permohonannya, kemudian menjaga kualitasnya, mengembangkannya dan membuatnya semakin bernilai ekonomi tinggi.

“Inovasi adalah motor perkembangan ekonomi yang berkesinambungan. Sejalan dengan perkembangan fenomena global yang terjadi, inovasi-inovasi yang bersifat individual pun mulai mengalami perubahan, bergeser ke inovasi yang melibatkan network dan kolaborasi”, Ujar Dede

Dede menambahkan bahwa peran aktif berbagai pihak, yaitu Kementerian/Lembaga terkait, dunia usaha, dan penelitian dalam memahami dan memanfaatkan paten sangat dibutuhkan untuk mengantarkan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Harapannya lembaga litbang bisa terus berinovasi serta bersinergi dengan dunia industri, untuk menjalankan penelitian yang mampu menjawab kebutuhan pasar.

Selain diseminasi paten dengan narasumber dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, kegiatan Safari Paten ini juga mengadakan mediasi dan drafting paten. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tentang tata cara pendaftaran, manfaat pelindungan, dan teknik penulisan/ drafting paten sehingga dapat mendorong para inventor dalam mengajukan permohonan paten serta meningkatkan permohonan paten dalam negeri.

DJKI terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran kekayaan intelektual termasuk paten. Pelindungan kekayaan intelektual diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kreativitas, dan inovasi untuk berkembang, berkreasi, dan memberikan yang terbaik pada dirinya menuju Indonesia yang berdikari secara ekonomi. (HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG/ PA x HUMAS DJKI)

Leave A Reply

Your email address will not be published.