Diduga Asal Jadi , Belum  Satu Bulan Bangunan Rabat Beton Di Kampung Sumber Baru Sudah Mulai Rusak 

0 27
 
 
WAY KANAN – Pembangunan Jalan Rabat disalah satu kampung sumber baru kecamatan Banjit kabupaten Way kanan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) ini diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
 
Pembangunan jalan rabat beton tersebut yang menghabiskan dana sebesar ratusan juta, dan dinilai tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang digelontorkan  pemerintah Pusat dengan Dana Desa TA.2021 volume 150 X 1.5.M X 0, 15.M.
 
“Dari hasil penemuan dilapangan oleh Tim beberapa awak media diduga kegiatan pembangunan jalan rabat beton itu dijalankan tidak sesuai dengan RAB yang ada.
 
Menurut tim wartawan dilapangan,Minggu (16/07/2021) bangunan tersebut sebagaimana pembangunan menggunakan kebanyakan Pasir dari pada semenya namun yang saya temukan berdasarkan gambar sama sekali tidak sesuai dengan adukan yang telah dirancanakan didalam RAB tersebut.
 
 
 
“Kuat dugaan bangunan Jalan Rabat Beton itu, dibangun tidak sesuai dengan RAB yang ada.Ini Dana Desa ada pertanggung jawabannya jadi tidak bisa main-main. Jangan dikira asal bangun tidak jelas pertanggung jawabannya,”.
 
 
Penelusuran Tim MEDIA menegaskan, akan tetap mengusut masalah ini, Dan kami akan tindak lanjuti untuk melaporkan kepihak penegak Hukum dan Para kepala kampung harusnya lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran.
 
Sampai berita ini ditayangkan, mantan PJ subur baru belum bisa di minta tanggapan tentang pembangunan rabat beton ini.
 
Diantara nya Rabat Beton yang dikerjakan asal jadi, bahkan bahu jalan sudah hancur terkelupas, hanya ditimbun dengan batu koral kembali untuk mengelabui pandangan umum.
 
 
Beraninya Kepala kampung memerintahkan pekerja mengerjakan Jalan Rabat Beton asal jadi, dengan Volume yang tidak sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan.
 
Untuk itu ia meminta agar pihak Inspektorat dan aparat penegak hukum dapat turun untuk mengecek pekerjaan fisik yang bersumber dari DD tersebut.” Harus lakukan investigasi oleh aparat penegak hukum, ini agar negara tidak dirugikan dan demi kenyamanan masyarakat setempat,”.
 
Menurut penuturan masyarakat kampung sumber baru Setempat, terjadinya pengerjaan Jalan Rabat Beton dikerjakan Asal Jadi karena pengawasan dari pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPM-P) Pemerintah Kabupaten Waykanan tidak ada dilapangan.(Heriansyah)
Leave A Reply

Your email address will not be published.