Tawa Anak Sungai Telan Menggema! KKN UMBJM Ajarkan Tari Banua dan Kuntau Super Seru
Sungai Telan, Barito Kuala (MIN) – Bayangkan halaman SMP di Desa Sungai Telan berubah jadi panggung budaya! Gemuruh tepuk tangan, sorak sorai, dan langkah kaki lincah anak-anak memecah keheningan. Inilah keajaiban yang diciptakan Apri Wilianto, Wakil Ketua KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) Kelompok 18, melalui pelatihan tari tradisional dan seni bela diri Kuntau selama sebulan penuh, setiap hari.
Puluhan bocah desa, dari yang genit bergoyang hingga pemberani berlatih tendangan Kuntau, ikut antusias luar biasa. Dengan trik pengajaran Apri yang seperti pesta—lengkap dengan musik dayak dan demo gerakan ala gladiator Banua—mereka tak hanya hafal langkah tari sarat filosofi leluhur, tapi juga bangun rasa percaya diri lewat Kuntau yang gesit dan penuh energi.
“Awalnya malu-malu, sekarang mereka seperti bintang panggung! Budaya kita hidup kembali di tangan mereka,” seru Apri, mata berbinar melihat murid-muridnya bertransformasi jadi penari dan petarung cilik yang penuh semangat. Kegiatan ini bukti nyata: belajar budaya bisa se-fun main game! (Red).