SEJARAH TERKAIT DGN KEBERADAAN SUKU-SUKU OGAN
WAY KANAN / Mediainformasinetwork.com – MISTERI PUYANG SUKU OGAN?
Dlm pembahasan genealogy, sebagian suku yg berada di SumBangSel mmiliki catatan lengkap terkait dgn leluhur mereka.
Lain halnya dgn kelompok msyrkt di sepanjang sungai ogan, sangat jarang mmbicarakan siapa sesungguhnya yg mnjd puyang mereka.
Pdhal sejarah keberadaan peradaban di sungai ogan terbilang sangat tua, diantaranya masyarakat gua harimau yg diperkirakan sdh ada sejak lbh dari 14.000 thn yg lalu.
Suku Ogan sendiri setidaknya dpt dibagi dlm 2 kelompok bsr, yaitu :
A. Suku Ogan Iliran
Suku ini berdiam di aliran sungai Ogan sebelah ilir, terdiri atas :
A1. Suku Pegagan
Diperkirakan jumlah pendukung suku ini sekitar 180.000 jiwa, dgn mata pencaharian utama bertani di sawah n ladang. Masyarakatnya byk mendiami daerah Marga Pegagan Ilir Suku I, Marga Pegagan Ilir Suku II, n Marga Pegagan Ilir Suku III.
A2. Suku Penesak.
Dari tata bahasanya, suku ini dianggap sebagai org Melayu Palembang, n mndpt pengaruh bsr dari kebudayaan Palembang.
Secara historis, masyarakat suku ini dulunya berasal dari Kraton Palembang. Pendukung suku ini mnyebar di Kec Tanjung Batu, Kec Payaraman n Kec Lubuk Keliat.
B. Suku Ogan Uluan
Suku ini berdiam di aliran sungai Ogan sebelah tengah n ulu, terdiri atas :
B1. Suku Rambang Senulingku.
Suku ini byk berdiam di Marga Muara Kuang, Marga Lubuk Keliat, Marga Rantau Alai, Marga Rambang Suku IV, Marga Tembangan Kelekar, Marga Lubai Suku I, Marga Parit, Marga Lembak, Marga Gelumbang, n Marga Ketamulia.
B2. Suku Ogan Hulu.
Suku ini mendiami daerah Kec Ulu Ogan, Pengandonan, Baturaja n Lubuk Batang (Kab OKU) serta Muara Kuang (Kab OI).
“JEJAK PERADABAN SUNGAI OGAN”.
Penghuni awal sepanjang perairan sungai ogan diperkirakan berasal dari masyarakat Goa Harimau gelombang 1.
Situs Goa Harimau sendiri ditemukn di Desa Padang Bindu, Semidang Aji, OKU, SumSel.
Masyarakat Goa Harimau gelombang 1 ini diperkirakan hdp sekitar masa 14.825 thn yg lalu (12.825 SM).
Penghuni Goa Harimau gelombang 1 tdk meninggalkan jejak kerangka, sehingga sulit di identifikasi dari kelompok ras mana asalnya.
Apakah kemudian mereka ini punah, atau berintegrasi dgn anak keturunan Nabi Nuh yg dtng kemudian.
Jejak kerangka manusia tertua di Goa Harimau berusia sekitar 4.840 thn (2.840 SM), yg dikenali sebagai Ras Melanesoid.
Ras Melanesoid ini kemudian mnjdi penghuni Goa Harimau gelombang ke 2.
Terakhir adlh Ras Mongoloid, yang kerangkanya ditemukan dgn umur sekitar 3.464 thn (1.464 SM).
Ras Mongoloid ini diperkirakan berintegrasi dgn Ras Melanesoid, n mnjd penghuni Goa Harimau gelombang ke 3.
Setelah kedatangan Ras Mongoloid pd sekitar 1500 SM, keadaan penghuni sekitar perairan Sungai Ogan blm diketahui kelanjutannya.
Justru di wilayah² lain lbh berkembang, misal ditemukan tiang kuno dari era 810 SM.
Artefak tiang kuno ini berada di Desa Banyubiru Dusun Belanti Kecamatan Air Sugihan, Kab OKI. Serta peninggalan Megalitik di daerah Besemah yg berusia sekitar 3000-4000 thn (2000 SM sampai 1000 SM).
BEBERAPO TOKOH DAN PUYANG SUKU OGAN
01. Puyang Aji Serimbe Baghdad/Serimbe Sakti
02. Puyang Sekendak Ati
03. Puyang Gunung Tiga
04. Puyang Kuang
05. Puyang Temenggung Kuning
06. Puyang Sikumbang
07. Puyang Semengguk Sakti
08. Puyang Siak Junjungan Sayidina Angkasa
09. Puyang Siak Turbiyah Ali Melayang
10. Puyang Sido Ing Rajek (Rajo Palembang)
11. Puyang Putri Pinang Masak
12. Puyang Samporayo (Puyang Parang Betuah)
13. Puyang Usang Sungging
14. Puyang Said Umar Bagindo
15. Puyang Usang Raden Kuning
16. Puyang Usang Siti Fatimah
17. Puyang Usang Bujang
18. Puyang Usang Rimau
19. Puyang Usang Rantai
20. Puyang Usang Meranjat
21. Puyang Usang Megat Sari
22. Puyang Ngawak Raden Ranom Wali 9 Rambang Senuling (Usang Muara Rambang)
23. Puyang Empat Putih Jage
24. Puyang Pangeran Punto
25. Puyang Lanang Kuaso
26. Puyang Jage Linggang Sakti
27. Puyang Tuan
28. Puyang Saeh
29. Puyang Tape
30. Puyang Tanjung Siman
31. Puyang Sanggah Akuan
32. Puyang Jagog
33. Puyang Pangeran Panjang
34. Puyang Terang Disenanding Matahari
35. Puyang Sakeria Kerti.
36. Puyang lebih
37. Puyang agus
38. Puyang Kabong
39. Puyang Gum Ilir
40. Puyang menang caye
41. Puyang badak kotong
42. puyang aliran taji tepian
43. Puyang Segara kembang
44. Puyang Pati Ngutak
45. Puyang Sanggah
46. Puyang Ranggau Sakti
47. Puyang Depati Puteh
48. Puyang Pasak lurah
49. Puyang Serunting Sakti
Nah kite ni mesanak gale-gale, nak saling tulung,saling bine. Hala rusak ndai politik saranku.
(ALDIYANSYAH)