Jelang Nataru 2024, Penjambret Beraksi di SPBU Kurungan Nyawa Pesawaran, Satu Pegawai SPBU Terluka

0 63

Pesawaran (Mi-Net) – Jelang Nataru 2024/2025, telah terjadi peristiwa penjambretan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, pada Senin (22/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Diduga pelaku melakukan penjambretan terhadap pelanggan seorang wanita yang sedang mengantri pembelian BBM. Namun aksinya berhasil digagalkan, pelaku berhasil kabur setelah berhasil melukai (Zul) pengawas SPBU.

Dalam video yang beredar luas di group whatsapp tersebut, terlihat pelaku diduga sendirian dikepung kerumunan warga, namun dengan menggunakan senjata tajam, pelaku akhirnya bisa lolos dari kerumunan warga dan berhasil kabur dengan mengendarai motornya.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afran mewakili Kapolres Pesawaran AKBP. Maya Heny Hitijahubessy, membenarkan ada aksi penjambretan di SPBU Desa Kurungan Nyawa, namun berhasil digagalkan oleh pegawai SPBU yang mencoba melakukan perlawanan, berakibat terkena tusukan senjata tajam pelaku.

” Penjambret datang ke SPBU dengan sepeda motor, modusnya yaitu saat korban lengah, ia langsung mengambil tas korban. Namun aksinya diketahui pengendara lain yang kemudian meneriaki pelaku, korbannya wanita pengendara mobil, “ungkapnya.

Lanjut Iptu Devrat, karena aksinya ketahuan warga, pelaku sempat di hakimi warga, namun karena membawa senjata tajam pelaku bisa kabur menggunakan kendaraan roda dua miliknya.

” Pelaku sempat di hakimi masa yang bertindak karena mengetahui aksi jambret pelaku, namun karena membawa senjata dan sempat melukai salah satu karyawan SPBU, akhirnya pelaku bisa melarikan diri menggunakan kendaraan motor milik pelaku, ” imbuhnya.

Kemudian lanjut Kasat Reskrim, kini petugas SPBU yang terluka terkena pisau pelaku penjambret segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk dilakukan perawatan intensif.

“Korban kini dilakukan perawatan intensif di RSUAM Bandar Lampung karena luka akibat senjata tajam pelaku, dan dengan ancaman pelaku jambret, akhirnya pelaku berhasil kabur dengan motornya,” pungkasnya.

Untuk mengetahui motif apa dibalik kejadian penjambretan ini, pihak Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa CCTV di lokasi serta meminta keterangan korban serta saksi-saksi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku. (Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.