Ikut Menjaga Kerukunan Umat Beragama, 12 Tokoh Diberi Penghargaan oleh Polda Lampung
LAMPUNG (Mi-Net) – Sebanyak 12 tokoh masyarakat, agama dan adat mendapatkan penghargaan atas upayanya menjaga kerukunan horizontal di Provinsi Lampung.
Penghargaan ini diberikan oleh Polda Lampung saat Pergelaran Lintas Budaya dan Silaturahmi Kebangsaan di GSG Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (21/12/2023) malam.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan konsep “Pentahelix Collaboration”.
Konsep ini melibatkan dan berkolaborasi dengan pihak pemerintah daerah, komunitas, pelaku usaha, akademisi, organisasi kepemudaan hingga tokoh masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga kondusifitas dan kerukunan antar agama, etnis, suku dan masyarakat di Provinsi Lampung,” kata Helmy, Kamis (21/12/2023).
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto ini juga diberikan penghargaan kepada 12 tokoh yang berperan menjaga kondusifitas dan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Lampung.
Para tokoh itu antara lain, Pdt. Samuel D Luas (Ketua PGI Lampung, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo (uskup Tanjung Karang), dan Biksu YM Dharmarakhita Stavira Alias Suhu Xue Chen (Bhiksu Sangha Agung Indonesia dan Kepala Vihara Amurwa Bumi Graha.
Kemudian I Nyoman Setiawan (Ketua PHDI Lampung), dan Letsman (Ketua Yayasan Majelis Agama Khonghucu Indonesia Hap Gi Tong Lampung).
Lalu Puji Raharjo (Ketua PWNU Lampung), Sudarman (Ketua PW Muhammadiyah Lampung), Nuryono (tokoh seni budaya Lampung), Suparman Abdul Karim (FKPT), Muwardi Harirama gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nutt (tokoh adat Lampung) serta Baharuddin (Ketua FKUB Lampung). (Red).