PESAWARAN (MIN) – Menanggapi viralnya pemberitaan di berbagai media massa tentang adanya temuan dugaan penyelewengan Dana Bos yang di lakukan oleh salah satu oknum Kepala Sekolah SMPN 8 Satap Pesawaran, Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Pesawaran Ngatijo meminta Inspektorat dan BPK segera turun tangan menangani kasus tersebut.
Hal tersebut dikatakan Ngatijo Ketua PPWI Pesawaran saat berada di kantor sekretariat PPWI Kabupaten Pesawaran di Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten setempat, pada Senin (04/09/2023).
“Saya berharap BPK dan Inspektorat dapat segera bertindak cepat untuk melakukan pemeriksaan pengunaan Dana Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) th 2022 SMPN 8 Satap Pesawaran yang diduga terindikasi terjadinya penyelewengan, ” ungkapnya.
“Laporan pertanggungjawaban itukan dilakukan oleh Kepala Sekolah, jadi perlu kejelasan tentang penggunaannya, ” imbuh Tejo sapaan akrab Ngatijo Ketua PPWI Pesawaran ini.
Dirinya juga mengatakan dengan adanya bukti temuan Dugaan Penyelewengan anggaran Dana BOS tersebut bisa menjadi acuan bagi BPK dan Inspektorat untuk mengaudit Laporan Hasil Pertanggungjawaban Anggaran dana BOS th 2022 milik SMPN 8 Satap Pesawaran.
“Itukan sudah ada temuan dugaan penyelewengannya yang bisa jadi acuan untuk BPK dan Inspektorat melakukan pemeriksaan kembali, Jadi segera itu untuk dilakukan pemeriksaan, ” katanya.
“Nah bila nanti hasil pemeriksaan dari Inspektorat Pesawaran ditemukan kejanggalan, maka diharapkan dapat ditindaklanjuti ke Tipikor Polres Pesawaran, Kejaksaan Negeri Pesawaran atau Kejati Lampung biar semuanya terang benderang, ” pungkasnya. (Red).