TANGGAMUS/Mediainformasinetwork.com – Peristiwa kebakaran rumah sekaligus warung BBM, sembako, sparepart motor milik Muklasin (51) warga Pekon Datarajan Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, sore tadi Selasa, 27 April 2021.
Kebakaran diduga korsleting listrik disaat pemiliknya sedang mengisi bahan bakar bensin ke tangki pertamini, akibatnya korban menderita kerugian Rp300 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami luka bakar ringan di bagian kaki dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ngarip, Ulu Belu.
Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Musakir, SH mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 16.45 Wib dan api berhasil dijinakan sekitar pukul 17.30 Wib.
“Rumah terbakar berikut kios bensin pertamini di Pekon Datarajan, Dusun 1, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus,” kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Menurut Iptu Musakir, dalam pemadaman tersebut melibatkan 1 unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) dan 1 unit Damkar milik PGE Ulu Belu sebab kondisi rumah terdapat BBM dan tabung gas elpiji yang rawan meledak.
“Didalam rumah selain terdapat bensin juga terdapat 32 tabung gas. Sehingga pemadaman termasuk agak sulit,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan korban kronologis kejadian kebakaran bermula pada saat dia memasukan bensin ke dalam tangki pertamini terjadi korsleting dan percikan api sehinga menyambar bensin.
Kemudian api berkobar menghabiskan bagian rumah dan membakar isinya berupa dua unit mesin kompresor, sembako, sparepart motor, tabung gas, kompresor, barang elektronik bahkan uang tunai Rp15juta.
“Berdasarkan keterangan saksi, mesin pertamini tersebut sudah mengalami konslet dari beberapa hari yang lalu, dengan ciri-ciri terasa ada setrum dibagian selang. Namun korban tidak menghiraukannya,”
Ditambahkan Kapolsek, tindakan kepolisian yang telah dilakukan dengan menghubungi Damkar Pulau Panggung meminta bantuan Damkar PT PGE Ulu Belu, melalukan identifikasi dan pendataan serta status quo TKP.
“TKP sudah di police line, korban juga telah dibawa ke Puskesmas dalam kondisi kesehatan yang baik hanya mengalami shock,” pungkasnya. (Abiarsa/sis)
