Pesawaran (MIN) – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menerima kunjungan Kerja Gubernur Lampung bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam acara “Gerakan Tanam Cabai” yang diselenggarakan di Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Selasa(15/11/2022).
Pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai ini merupakan implementasi lanjutan dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022.
Gubernur Lampung dalam sambutannya mengatakan bahwa inflasi di Provinsi Lampung tercatat sebesar 4,84 persen, yang artinya masih di atas target inflasi tahun 2022 yang ditetapkan pada kisaran 2 – 4 persen.
Arinal meminta seluruh pihak terkait untuk terus membangun semangat dan kebersamaan dalam mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan di Provinsi Lampung.
“Mengingat saat ini kita tengah dihadapkan pada berbagai tantangan seperti ketidakpastian ekonomi global, yang dampaknya tidak hanya terhadap perekonomian nasional tetapi juga daerah ” tambahnya.
“Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra pengembangan cabai, yang terdapat di beberapa Kabupaten, salah satunya di Kabupaten Pesawaran. Melalui kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini, saya harapkan kita dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas cabai merata sepanjang tahun serta menjaga stabilitas harga pangan, ”ujar Arinal.
Dalam upaya menjaga keseimbangan supply dan demand, sangat penting dilakukan Kerjasama Antar Daerah agar tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga. Oleh karena itu dilakukan penandatanganan Kesepakatan tentang penyediaan dan penyaluran komoditas cabai.
Sementara itu, Dendi mengatakan Terkait stabilisasi harga dan ketersediaan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), melalui acara Gerakan Tanam Cabai yang diikuti dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama antar daerah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari keseriusan pemerintah daerah Provinsi Lampung bersama dengan Kabupaten/Kota untuk mengurangi inflasi yang terjadi akibat harga komoditas dengan tetap memberikan kontribusi kesejahteraan petani melalui aktivitas budidaya yang dilakukan.
” Saya berharap para petani cabai dapat memperoleh kepastian akan stabilisasi produk dan harga, yang akan berkontribusi positif bagi kesejahteraan petani dan perekonomian di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesawaran, “tutupnya. (Red).